Sore yang hampa
Nggak tau kenapa, sore ini rasanya hampa banget buat aku. Hampa tapi sakit. Padahal seharusnya, kalo hampa ya hampa. Kosong, nggak ada rasa apa-apa. Tapi hampa yang kali ini rasanya sakit banget. Karena udah baca Perahu Kertas, bahasanya 'Hampa yang Menyakitkan'.
Entah karena tadi aku bertengkar sama Vivi, entah karena tadi aku ngerjain IPSnya hampir nggak selesai, entah karena besok libur. Entahlah...aku nggak tau. Rasanya sakit aja. Nggak tau deh apa yang bikin aku sakit. Biasanya, sore-sore begini aku dengerin radio. Kalo nggak belajar, apalagi ini lagi UKK. Nek nggak ya twitteran, baca buku, kalo nggak ya curhat dalam bentuk tulisan di buku. Tapi sore ini rasanya beda. Aku lagi nggak pengen dengerin radio, lagi nggak pengen baca, lagi nggak pengen nulis juga. Aku kaya pengen menjauh dari 'sesuatu' yang mendekatkanku pada 'seseorang' atau malah 'beberapa orang'. Aku belum bisa cerita banyak. Mungkin setelah ujian atau sampai saatnya tiba. Dan aku percaya, akan ada saat yang tepat buat aku untuk cerita ke kalian. Mungkin untuk sementara waktu aku akan fokus ke ukk dulu. Tinggal 4 pelajaran lagi kok :'3 kalopun cerita, paling cerita ke Asa, kalo nggak ya Ipul. Kalo nggak kuat, ya pendem sendiri terus minta tolong sama Tuhan :') abis itu, nangis sampe ketiduran :"
Sebatas cerita, kemaren ada 2 hal yang punya 2 dampak juga buat aku. Dampak pertama: aku jadi semangat banget buat belajar 9 bab IPS. Dampak kedua: aku ngerasa bersalah sekaligus jadi pengen menghindar dari kenyataan pahit. Kedua hal tersebut memiliki sumber yang sama. Lewat media yang sama. Dan ditujukan kepada orang yang sama: Vina Kanasya.
Kembali ke topik: sore dengan hampa yang menyakitkan. Aku pengen menghindari segala sesuatu yang bisa kembali mendekatkanku pada seseorang. Mengingatkanku kembali pada seseorang. Aku ingin melupakan 'sejenak' segala sesuatu tentangnya. Mengambil cuti dari rutinitasku sehari-sehari. Sulit. Sangat sulit. Makanya, aku mulai dari sekarang :'3 dengan bantuan orang-orang terdekatku pastinya :'D dengan bantuan mereka yang dekat dengan hatiku, tau isi hatiku, tau apa yang sedang aku rasakan, tau apa yang aku butuhkan, tau apa yang aku sukai, tau apa yang sedang kualami, tau perasaan dan suasana hatiku. Yeah. Mereka luar biasa lhoh :'D
Hari ini nulis itu dulu ya...
Curhat itu dulu :'D belom bisa cerita lebih banyak dan lebih jauh :'3
With love,
Vina Kanasya
Entah karena tadi aku bertengkar sama Vivi, entah karena tadi aku ngerjain IPSnya hampir nggak selesai, entah karena besok libur. Entahlah...aku nggak tau. Rasanya sakit aja. Nggak tau deh apa yang bikin aku sakit. Biasanya, sore-sore begini aku dengerin radio. Kalo nggak belajar, apalagi ini lagi UKK. Nek nggak ya twitteran, baca buku, kalo nggak ya curhat dalam bentuk tulisan di buku. Tapi sore ini rasanya beda. Aku lagi nggak pengen dengerin radio, lagi nggak pengen baca, lagi nggak pengen nulis juga. Aku kaya pengen menjauh dari 'sesuatu' yang mendekatkanku pada 'seseorang' atau malah 'beberapa orang'. Aku belum bisa cerita banyak. Mungkin setelah ujian atau sampai saatnya tiba. Dan aku percaya, akan ada saat yang tepat buat aku untuk cerita ke kalian. Mungkin untuk sementara waktu aku akan fokus ke ukk dulu. Tinggal 4 pelajaran lagi kok :'3 kalopun cerita, paling cerita ke Asa, kalo nggak ya Ipul. Kalo nggak kuat, ya pendem sendiri terus minta tolong sama Tuhan :') abis itu, nangis sampe ketiduran :"
Sebatas cerita, kemaren ada 2 hal yang punya 2 dampak juga buat aku. Dampak pertama: aku jadi semangat banget buat belajar 9 bab IPS. Dampak kedua: aku ngerasa bersalah sekaligus jadi pengen menghindar dari kenyataan pahit. Kedua hal tersebut memiliki sumber yang sama. Lewat media yang sama. Dan ditujukan kepada orang yang sama: Vina Kanasya.
Kembali ke topik: sore dengan hampa yang menyakitkan. Aku pengen menghindari segala sesuatu yang bisa kembali mendekatkanku pada seseorang. Mengingatkanku kembali pada seseorang. Aku ingin melupakan 'sejenak' segala sesuatu tentangnya. Mengambil cuti dari rutinitasku sehari-sehari. Sulit. Sangat sulit. Makanya, aku mulai dari sekarang :'3 dengan bantuan orang-orang terdekatku pastinya :'D dengan bantuan mereka yang dekat dengan hatiku, tau isi hatiku, tau apa yang sedang aku rasakan, tau apa yang aku butuhkan, tau apa yang aku sukai, tau apa yang sedang kualami, tau perasaan dan suasana hatiku. Yeah. Mereka luar biasa lhoh :'D
Hari ini nulis itu dulu ya...
Curhat itu dulu :'D belom bisa cerita lebih banyak dan lebih jauh :'3
With love,
Vina Kanasya
Comments
Post a Comment