Posts

Showing posts from February, 2017

Bertemu Najwa Shihab: Hasil Nekat dan Pemicu Semangat Baru

Image
Cerita ini berawal dari aksi nekat pergi ke acara “Moco Sik” di Jogja Expo Center (JEC) waktu lagi ujian. Bukan ‘waktu lagi ujian’ secara harafiah, maksudnya pergi, padahal besoknya masih latihan ujian. Acara “Moco Sik” adalah festival buku dan musik yang udah diadain dari tanggal 12-14 Februari. Ada beberapa talkshow dan music show sebagai bagian dari rangkaian acara itu. Salah satunya, talkshow dengan tema “Buku dan Generasi Millenial”. Narasumbernya Najwa Shihab dan FX. Rudy Gunawan. Sebenernya udah tau acara ini sejak hari Kamis. Dikirimi Papa screen shot dari akun matanajwa di IG. Pengen banget dateng, tapi inget kalo hari Selasa-nya ada latihan ujian. Antara mau dateng apa enggak.  Najwa Shihab jarang banget jarang ke Jogja. Sebenernya pernah waktu itu Najwa dateng ke Jogja pas Mata Najwa On Stage di GOR UNY, beberapa tahun lalu. Aku dateng, tapi nggak ada kesempatan untuk ketemu. Kali ini, Najwa Shihab ke Jogja lagi, dan aku berharap banget bisa ketemu. She is one of my

Ujian Praktek dan Waktu yang Tersisa

Biasanya, kalo habis ulang tahun, aku akan buat tulisan yang isinya ucapan temen-temen semua. Entah dari Twitter, IG, Facebook, atau dari mana pun itu. Tahun ini, berhubung udah ngerti ‘mana yang perlu mana yang nggak’, di tulisan kali ini aku pengen berbagi banyak cerita, mulai dari cerita tentang ulang tahun kemaren dan cerita-cerita lainnya seputar tentang ujian. Well, kalo tahun lalu praktek kerja lapangan-semi live in yang jadi kado, tahun ini nggak kalah istimewanya. Kado 18 tahunku dari sekolah adalah: ujian praktek IPA. Tepat di tanggal 2 Februari 2017 lalu, ketika usiaku bertambah, sekolah sedang mengadakan ujian praktek khusus mata pelajaran IPA: Fisika, Kimia, dan Biologi.

Delapan Belas

/delapan belas/ Tiga jam menuju tanggal 2 Februari ketika tulisan ini dibuat. Sebenernya nggak ngerti juga mau buat tulisan kaya apa, tapi pengen aja nulis di beberapa jam terakhir jadi anak 17 tahun. Habis ini jadi legal plus one , alias anak 18 tahun. Makin ke sini, makin sadar kalo ulang tahun itu justru jadi titik balik di mana kita seharusnya bisa jadi orang yang lebih dewasa, dan lebih baik lagi ketimbang kita yang kemarin. Harusnya momen pertambahan usia jadi tamparan, kalo di usia yang udah bertambah satu, kita udah bukan orang yang kemarin, tapi kita adalah orang yang lebih baik lagi.