Posts

Showing posts from July, 2013

Vin, besok udah Agustus, lhoh

Hai. Maaf, bulan Juli ini aku ngepostnya nggak aktif-aktif banget, ya? :( soalnya saya (lagi) nggak galau :'p

Dear Kak Fania Zettira,

Hai, kak Fania! Aku kangen nih sama kak Fania :') Aku kangen sama kakakku yang cantik dan pinter ngomong ini :'D Aku kangen sama salah satu kakak aku yang selalu bisa bikin aku senyum dan semangat Aku kangen sama kak Fania yang punya ciri khas sendiri kalo siaran Aku kangen sama keramahannya kak Fania Aku kangen sama kak Fania yang udah aku anggep kakak sendiri Kak Fania punya ketawa yang orang lain nggak punya Tawa yang bisa bikin aku ikut ketawa dan jadi semangat Kak Fania udah bikin aku ngerasa punya kakak perempuan yang baiiikk banget sama adeknya :') Karena punya kakak itu impian aku Dari dulu aku pengen banget punya kakak Tapi mau gimana lagi? Ternyata aku anak pertama :') Aku kangen sama kak Fania dan semua penyiar Swaragama yang lain :') Udah gitu aja. Vina Kanasya

Untitled. Ga tau udah yang keberapa

Hai para pembaca semua! Maaf sudah hampir 2 minggu saya tidak menulis, tidak bercerita, tidak mereview, tidak berpuisi, dan tidak berfilosofi. Saya sudah kelas 3 SMP, atau sekarang nyebutnya kelas 9. Itu artinya, tahun depan saya akan menghadapi ujian nasional.

[Song Review] Malaikat Juga Tahu

Saya mungkin nggak akan bisa mereview lagu ini kalo belom baca ceritanya yang ternyata sangat diluar dugaan. Dulu saya sudah pernah membahas soal Rectoverso, kan? Rectoverso diterbitkan kali pertama pada 2008. Merupakan sebuah mahakarya dalam format hibridia yang unik sekaligus pertama di Indonesia. Gabungan dua dunia-nya tante Dee, musik dan buku, dalam satu kesatuan karya yang terdiri dari sebelas kisah dan sebelas lagu. (Referensi kalimat: Tentang Penulis dari buku Rectoverso).

Sudah jalannya

Mungkin memang sudah jalannya Sudah seharusnya seperti ini Tidak ada lagi komunikasi dan canda tawa Tidak ada lagi sapaan dan senyuman Tidak ada lagi kepedulian dan pertanyaan Tidak ada lagi niatan untuk saling berbagi dan membantu Tidak ada lagi malam manis yang kita lewati bersama Tidak ada lagi obrolan di sore yang cerah Tidak ada lagi senyum dari kebahagiaan sederhana yang kita ciptakan bersama Tidak ada lagi sapaan, bahkan lewat dunia maya sekalipun Mungkin memang sudah jalannya Kenangan-kenangan manis itu kini menjadi panah beracun bagiku Panah beracun yang menyadarkanku Menyadarkanku akan kenyataan yang begitu pahit Bahkan, ingatan tentang keceriaan itu justru membuat semuanya menjadi lebih parah Kebersamaan yang pernah kami lalui sekarang telah menjadi kenangan Ia justru menjadi kenangan yang begitu pahit untuk diingat Terlebih lagi, kini benar-benar tak ada komunikasi antara kami Aku-dan-dia yang dulunya adalah kami sekarang telah kembali Kembali menjadi a

Insomnia

Kali ini aku ga bisa tidur. Tadi nonton sebuah acara di salah satu stasiun TV swasta sampe jam 11an. Tadi siang sih emang aku udah boci (baca: tidur siang) sekitar 4 jam. Jadi ga heran kalo aku ga bisa tidur. Mending sih ya ga bisa tidur, daripada ga bisa bangun. Selama ini aku masih belajar, kenapa kita selalu mengeluh akan segala hal? Nggak bisa tidur ngeluh, laper ngeluh, kenyang juga ngeluh~ karepe opo jal? :)) ya daritadi ga bisa ngetweet juga lantaran papa juga belom tidur. Sekitar jam 12.30 baru bisa ngetweet. Anehnya, kali ini aku ga kepikiran buat dengerin radio --" jadi daritadi cuma stalking-stalking gitu. Jadi, aku pikir buat ngelanjutin bergadang sampe....sampe ketiduran dong. Nggak tau deh :p trus, tadi malah tiba-tiba dapet inspirasi!!! Iya, inspirasi buat nulis puisi~ :-) mboh. Pokoke, aku lagi curhat. Sekian Vina Kanasya

Anak Kecil

Sebenernya aku masih anak kecil. Aku masih manja. Aku masih kekanak-kanakan. Aku masih suka banget sama mainan. Aku suka main air, masih suka ngambek, suka menyendiri, suka berkhayal, masih suka marah kalo apa yang aku mau ga terpenuhi.

Saya bingung --"

Saya lagi bingung. Saya punya wordpress dan blog di saat yang bersamaan di mana saya juga ingin mengisi keduanya secara adil. Saya ingin belajar membagi antara tulisan tentang keseharian dengan tulisan tentang opini dan pemikiran saya. Rencana awalnya wordpress ini akan saya gunakan untuk menampung pendapat dan pemikiran saya. Mungkin memang perlu waktu untuk mewujudkan hal tersebut. Inspirasi menulis bisa datang dari apa saja, siapa saja, dan dari mana saja.

Duh, iki piye yo?

Duh, makin hari saya makin prihatin sama negara saya, Indonesia :(( gimana ndak prihatin? Budaya Indonesia udah kecampur sama budaya luar. Dan yang kecampur sama budaya kita sebagian besar adalah budaya luar yang kurang sesuai sama budaya kita. Tapi saya lebih prihatin lagi sama generasi muda bangsa ini. Era globalisasi mendekatkan remaja nggak cuma sama sesuatu yang positif, tapi juga sama sesuatu yang negatif. Dulu aku udah pernah bahas soal musik Indonesia. Jangan bosen karena sekarang aku mau bahas soal musik Indonesia lagi karena musik adalah hal yang paling dekat dengan generasi muda saat ini.

Pasar

Nggak kaya biasanya, hari ini aku pergi ke pasar. Sebenernya aku nggak suka ke pasar. Trauma masa kecil --" aku benci pasar beserta aroma-aroma di dalamnya. Aku juga takut sama penjual-penjual yang gemes sama anak kecil. Tapi hari ini aku mau ga mau harus ke pasar karena aku butuh jepit rambut. Sekalian nemenin mbak pegawainya tanteku yang mau cari bahan untuk bikin sayur asem. Dan tiba-tiba aja muncul inspirasi buat nulis.