Pagi ini

Pagi ini aku bangun lebih awal dari biasanya
Kuawali hari dengan percakapan denganNya
Aku masih mengumpulkan 'nyawa'ku pagi ini
Kuraih hanphone yang semalam kuletakkan di atas meja tempatku biasa menulis
Aku mulai tersenyum mengingat kejadian kemarin
Mulai kuingat lagi bahwa awalnya itu semua hanyalah mimpiku
Hanya sebatas mimpi
Mulai kusadari juga bahwa mimpiku telah menjadi kenyataan
Baru 24 jam yang lalu aku bermimpi
Bermimpi pergi ke suatu tempat di mana akan kutemukan orang-orang hebat
Di mana akan kutemukan idola-idolaku
Tempat di mana aku bisa mengembalikan senyumku
Tempat di mana aku bisa mendapatkan kembali semangatku
Mungkin aku masih dalam alam mimpi
24 jam yang lalu aku bermimpi
Dan 17 jam yang lalu mimpiku menjadi kenyataan
Sungguh, aku sendiri masih belum percaya
Aku masih belum percaya
Aku masih belum percaya bahwa mimpiku telah menjadi kenyataan
Bahwa mimpiku telah terwujud
Bahkan, lebih dari yang aku impikan
Aku berhasil!
Berhasil bertemu dengan mereka
Bertemu dengan orang-orang hebat
Bertemu dengan idola-idolaku
Bertemu dengan mereka yang selama ini kukagumi
Mereka
Mereka yang telah menjadi temanku
Temanku sepanjang hari
Di rumah, di jalan, saat pulang sekolah, saat makan siang, saat santaiku
Mereka selalu menemaniku dengan lagu-lagu
Dengan...siarannya
Kemarin, aku pergi ke sana
Pergi ke tempat itu
Aku bahagia
Aku bersyukur dan sangat beruntung
Aku mulai belajar mensyukuri hal itu
Aku mulai belajar menerima kondisiku
Aku mulai mensyukuri atas apa yang aku miliki, atas apa yang aku dapatkan
Aku sangat bersyukur
Sungguh sebuah hadiah yang sangat luar biasa
Dari Tuhan
Lewat orang-orang yang menyayangiku
Lewat orang-orang yang mampu membuatku bahagia
Lewat mereka
Kudapatkan apa yang aku cari
Kebahagiaan
Kebersamaan
Keceriaan
Senyuman
Semangat
Adalah sesuatu yang sangat luar biasa
Finally, aku bertemu dengan dia, dengan mereka
Aku hanya berdoa agar mereka selalu bahagia
Selalu tersenyum
Selalu tertawa
Selalu bersama
Selalu semangat
Dan...
Dapat selalu membuatku bahagia
Mungkin mereka tidak atau belum menyadari
Bahwa mereka semua sudah membuatku kembali tersenyum
Kini senyum itu...
Tak akan pernah pudar lagi
Mereka adalah obat
Obat dari segala rasa sakitku
Tanpa mereka sadari
Mereka membuatku sadar bahwa manusia tidak akan selamanya sakit hati
Mereka adalah obatku
Bahkan, secara tidak langsung mereka adalah dorongan bagiku
Dorongan untuk membuatku menjadi lebih baik
Terimakasih, semuanya!
Puisi ini aku buat untuk semua penyiar radio Swaragama FM
Terutama, Kak Asad, Kak Dimas, Kak Fania, dan Kak Opang yang kemarin sudah memberi kesempatan untuk main ke sana. Hehehe
Maaf ya kalo aku sama Vivi jadinya malah bikin kacau :(
Vina Kanasya

Comments