[The first] [Book Review] Perahu Kertas

Yeah. This is my first book review \m/ ini adalah review buku pertama aku dan sebagai objeknya, aku pilih sebuah novel karya tante Dewi "Dee" Lestari: Perahu Kertas.
Okey, novel Perahu Kertas yang aku punya sekarang covernya udah cover baru a.k.a cover film. Ada empat sosok manusia di sana. Penggambaran tokoh Kugy, Keenan, Luhde dan Remi. Dalam filmnya, ya udah pada tahu, dong? Perahu Kertas terbagi menjadi 2 bagian: Perahu Kertas dan Perahu Kertas 2. Bukan filmnya yang akan aku bahas, tapi novelnya. So, chek this out :D

Terdiri dari 442 halaman dan 46 bab plus epilog, Perahu Kertas menceritakan tentang pasang surut hubungan dua anak manusia yang sangat berbeda kepribadian dan karakternya. Kugy adalah seorang pengkhayal dan ia bercita-cita menjadi seorang pendongeng. Keenan hobi sekali melukis, cita-citanya hanyalah meyakinkan Ayahnya dan menjadi pelukis. Keduanya bertemu dan diam-diam saling mengagumi. Akankah dongeng dan lukisan tersebut bersatu? Baca novelnya!
Okey, buat aku novel ini bagus, idenya keren, temanya cinta, tapi ceritanya nggak mainstream. Timingnya tepat banget. Konflik tertata dengan rapi. Banyak pesan yang bisa dipetik kalo teliti. Novel ini juga 'aku banget', ada bagian yang sesuai banget sama karakterku: filosofis. Bahasanya cukup ringan untuk dipahami. Ada komedinya, ada metaforanya juga. Nah, bumbu metaforanya ini buat aku pas banget. Metaforanya berhasil menggambarkan keindahan alam lewat tulisan secara jelas, tidak berlebihan dan visualisasi yang luar biasa di otak--hmm, buat yang daya khayalnya tinggi, novel ini recommended! Ada beberapa bagian yang buat aku sesuai sama realitas kisah cinta di masa kekinian. Nggak cuma masalah cinta, tapi juga tetang kehidupan. Penggambaran latar dan tokohnya sangat kuat. Jadi, kalo imajinasinya tinggi pasti latar dan tokohnya tergambar di benak masing-masing. Nggak cuma soal cinta, tapi juga persahabatan dan keluarga juga ada di novel ini. Kalo buat aku, novel ini mengajarkan bagaimana cara kita mengerti perasaan dan hati kita masing-masing. Bagaimana kita menerima kenyataan. Hmm, aku bisa bilang gitu karena karakter Kugy di sini 'aku banget' :') yang pasti, pesan dari novel ini cukup dalam, kalau di refleksikan mungkin bisa bikin nangis. Pesannya bagus, intinya: Ikuti kata hatimu, karena hati itu nggak mungkin salah. Yang namanya baca novel itu kaya perjalanan. Ibarat 'perahu kertas' yang dialirkan dari sungai menuju laut. Nggak ada yang tau gimana perjalanan perahu tersebut, kan? :) sama kaya novel, nggak ada yang tau gimana ceritanya kalo belom baca. Oiya, novel ini juga bikin aku nangis di beberapa bagian, lho :'p recommended buat yang lagi ada masalah sama pacar ataupun sahabat.
Aku jatuh cinta sama novel ini. Keren banget <3

Vina Kanasya

Comments