68 Tahun Indonesia Merdeka
Salam Merdeka, sobat!
Hari ini di tahun 1945 bapak Ir. Soekarno dan Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Membacakan teks proklamasi yang merupakan puncak dari perjuangan rakyat Indonesia selama lebih dari 3,5 abad. Selama itu kita telah dijajah, dan 68 tahun yang lalu adalah proklamasi kemerdekaan kita. Namun,
meskipun telah memproklamasikan kemerdekaannya, ternyata bangsa Indonesia masih harus berjuang mempertahankan kemerdekaan dari serangan-serangan luar. Perjuangan yang sungguh luar biasa. Bayangkan saja kalau tidak ada tokoh-tokoh dengan semangat yang luar biasa tersebut. Mungkin kita juga ga akan ada di sini dengan kondisi merdeka. Tapi pada kenyataannya, kita juga masih harus berjuang. Melawan 'penjajah' di masa kekinian. Ada kemiskinan, kriminalitas, krisis kepercayaan masyarakat, pejabat-pejabat yang gila harta, sikap malas, sikap nggak peduli dengan sesama, sikap egois dan lain sebagainya. Kita masih harus menghadapi itu semua. Di umur ke-68 ini aku harap semua masalah bisa terselesaikan. Masalah politik & ekonomi di Indonesia itu kaya benang kusut. Ujungnya ga ketemu-ketemu, makanya masalah juga ga kelar-kelar. Tapi di satu sisi, aku juga berdoa supaya anak-anak bangsa ini bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Nggak cuma berdoa, tapi aku juga berusaha supaya bisa jadi salah satu dari anak-anak yang kelak akan mengharumkan nama bangsa Indonesia. Membawa merah putih di kancah internasional. Suatu hari nanti. Pasti. Aku pasti bisa!! :') salah satunya dengan bakat yang baru aku sadari sekarang, yakni menulis. Aku lagi mikir, suatu hari nanti aku harus punya buku. Apapun jadinya nanti. Indonesia juga kaya raya akan sumber daya dan tempat-tempat wisata yang luar biasa. Tapi sayang, sumber daya yang ada pemanfaatannya belum maksimal. Apa buktinya? Kalo udah maksimal, pasti ga akan lagi ada rakyat yang tinggal di kolong jembatan, tempat pembuangan sampah, bantaran kali sungai. Angka kriminalitas dan pengangguran juga ga akan setinggi ini. Kalo semua sumber daya itu udah dimanfaatkan dengan maksimal, rakyat pasti sejahtera.
Indonesia juga kebanyakan kasus korupsi. Ini opini aku aja, apa orang-orang yang korupsi itu ga malu, ya? Nggak habis pikir. Tapi, 'penjajah' yang paling dekat denganku sekarang sebagai seorang pelajar adalah rasa malas. Apalagi, sekarang teknologi udah super canggih. Dan gadget yang ada lebih menarik buat (kebanyakan) anak-anak remaja, bahkan anak-anak kecil di masa kekinian. Digitalisasi juga jahat. Banyak anak kecil dan remaja yang harusnya kelak menjadi generasi penerus justru melupakan budaya dan adat tanah airnya sendiri :( sopo sing ora prihatin? :(( aku kangen masa kecilku. Waktu lagu-lagu anak ada di masa kejayaannya. Sekarang? Tau sendiri lah :(
Tapi yang pasti, dari tahun ke tahun seharusnya ada usaha mencari 'ujung benang' dari masalah-masalah di Indonesia. Hingga suatu hari nanti, nggak akan ada masalah separah ini. Saya sebagai anak Indonesia prihatin dengan kondisi bangsa ini. Saya hanya bisa membagi-bagikan opini saya lewat blog--salah sati hasil teknologi juga.
Salam Merdeka, Sobat!
Vina Kanasya
Hari ini di tahun 1945 bapak Ir. Soekarno dan Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Membacakan teks proklamasi yang merupakan puncak dari perjuangan rakyat Indonesia selama lebih dari 3,5 abad. Selama itu kita telah dijajah, dan 68 tahun yang lalu adalah proklamasi kemerdekaan kita. Namun,
meskipun telah memproklamasikan kemerdekaannya, ternyata bangsa Indonesia masih harus berjuang mempertahankan kemerdekaan dari serangan-serangan luar. Perjuangan yang sungguh luar biasa. Bayangkan saja kalau tidak ada tokoh-tokoh dengan semangat yang luar biasa tersebut. Mungkin kita juga ga akan ada di sini dengan kondisi merdeka. Tapi pada kenyataannya, kita juga masih harus berjuang. Melawan 'penjajah' di masa kekinian. Ada kemiskinan, kriminalitas, krisis kepercayaan masyarakat, pejabat-pejabat yang gila harta, sikap malas, sikap nggak peduli dengan sesama, sikap egois dan lain sebagainya. Kita masih harus menghadapi itu semua. Di umur ke-68 ini aku harap semua masalah bisa terselesaikan. Masalah politik & ekonomi di Indonesia itu kaya benang kusut. Ujungnya ga ketemu-ketemu, makanya masalah juga ga kelar-kelar. Tapi di satu sisi, aku juga berdoa supaya anak-anak bangsa ini bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Nggak cuma berdoa, tapi aku juga berusaha supaya bisa jadi salah satu dari anak-anak yang kelak akan mengharumkan nama bangsa Indonesia. Membawa merah putih di kancah internasional. Suatu hari nanti. Pasti. Aku pasti bisa!! :') salah satunya dengan bakat yang baru aku sadari sekarang, yakni menulis. Aku lagi mikir, suatu hari nanti aku harus punya buku. Apapun jadinya nanti. Indonesia juga kaya raya akan sumber daya dan tempat-tempat wisata yang luar biasa. Tapi sayang, sumber daya yang ada pemanfaatannya belum maksimal. Apa buktinya? Kalo udah maksimal, pasti ga akan lagi ada rakyat yang tinggal di kolong jembatan, tempat pembuangan sampah, bantaran kali sungai. Angka kriminalitas dan pengangguran juga ga akan setinggi ini. Kalo semua sumber daya itu udah dimanfaatkan dengan maksimal, rakyat pasti sejahtera.
Indonesia juga kebanyakan kasus korupsi. Ini opini aku aja, apa orang-orang yang korupsi itu ga malu, ya? Nggak habis pikir. Tapi, 'penjajah' yang paling dekat denganku sekarang sebagai seorang pelajar adalah rasa malas. Apalagi, sekarang teknologi udah super canggih. Dan gadget yang ada lebih menarik buat (kebanyakan) anak-anak remaja, bahkan anak-anak kecil di masa kekinian. Digitalisasi juga jahat. Banyak anak kecil dan remaja yang harusnya kelak menjadi generasi penerus justru melupakan budaya dan adat tanah airnya sendiri :( sopo sing ora prihatin? :(( aku kangen masa kecilku. Waktu lagu-lagu anak ada di masa kejayaannya. Sekarang? Tau sendiri lah :(
Tapi yang pasti, dari tahun ke tahun seharusnya ada usaha mencari 'ujung benang' dari masalah-masalah di Indonesia. Hingga suatu hari nanti, nggak akan ada masalah separah ini. Saya sebagai anak Indonesia prihatin dengan kondisi bangsa ini. Saya hanya bisa membagi-bagikan opini saya lewat blog--salah sati hasil teknologi juga.
Salam Merdeka, Sobat!
Vina Kanasya
Comments
Post a Comment