Perahu dan Pelabuhan

Menurut saya, orang-orang itu seperti perahu dan kita adalah pelabuhan. Mereka datang, singgah dan kemudian akan memutuskan, apakah akan tetap singgah selamanya atau pergi. Yang pergi pun punya pilihan: akan kembali lagi atau tidak. Yang singgah pun bisa saja pergi kapan saja mereka mau. Ada kalanya hidup kita ramai, namun ada kalanya pula hidup kita sepi. Ada kalanya 'perahu' lain datang, namun ada saatnya pula 'perahu' tersebut pergi.

Hidup penuh dengan dinamika. Meski ada yang pergi, pasti akan ada yang datang pula. Kehadiran orang-orang yang ada dalam hidup kita akan terasa berharga ketika mereka sudah pergi. Ada juga kehadiran beberapa orang yang tak terlalu kita harapkan. Dan kita biasanya cenderung mengharapkan agar mereka pergi dari kehidupan kita tanpa kita sadari bahwa kehadiran mereka dibutuhkan untuk menyeimbangkan kehidupan kita.

Vina Kanasya

Comments