2014

Banyaaaaakkkk bangeeettt kejadian unforgettable selama 2014. Hmm, 2014 flies so fast yaah :") perasaan baru kemaren ngetweet

"Dapet banyak banget pelajaran dan kenangan di 2013. Air mata, senyum, tawa, amarah, semuanya ada. Makasih ya, 2013 :)“ (via Timehop)

Dan nanti malam harus ngetweet lagi, bukan 2013 tapi 2014. Dan saya makin bingung, hari ini harus buat tulisan kaya apa di penghujung 2014. Sekedar cerita, sudah dua tahun belakangan ini saya tahun baruannya ga kemana mana. Di rumah doang, jalan-jalan di dunia maya aja #yahjleb.

Makin ke sini, rasanya tahun baru harusnya dirayakan bukan dengan tiupan terompet dan petasan, tapi dengan renungan. Introspeksi diri. Atau malah mungkin dengan tidur. Supaya gak buang buang tenaga.

Tahun lalu target terbesarnya lulus UN dengan nem diatas 36 dan Puji Tuhan itu tercapai. Tahun ini, target terbesarnya berubah, jadi bisa naik kelas dengan rata rata paling ngga diatas 83 atau 85 deh. Di sini saingannya minta ampuun --" pinter, rajin, tekun. Bumi langit banget sama aku . Trus, aku juga mikir-mikir lagi soal jurusan. Mungkin aku belok haluannya terlalu jauh, matematika mulai menyenangkan dan aku mulai menghubungkan semua kejadian sehari-hari dengan ilmu fisika, kimia, biologi, dan matematika--“

"Takaran gulanya ⅔ cup, berarti kalo dijadiin desimal kan 0.67. 0.67 kan di atas 0.5 atau ½. Nah, berarti kan kira-kira segitu."

Dan setiap sedok pun seperti memiliki garis tak terlihat yang membaginya menjadi ½,¼,⅓,⅔,¾, dan sebagainya.

"Hmm, takaran garemnya ¼, berarti sekitar sini."

Mataku seperti selalu mengira-ngira panjang suatu benda.

"Itu panjang selangnya sekitar 1 meter, trus diameternya paling ngga sampe 2 cm. Berarti volumenya kan πr²t *kemudian munculah berbagai angka-angka beserta satuannya di otak Vina*"

Aku mulai menebak bakteri apa yang ada di layar smartphone-ku, apa namanya, lagi apa, punya flagela apa ngga. Trus di tanah depan rumah itu bakterinya beraktivitas kaya apa.

Atau mungkin membayangkan senyawa apa aja yang ada di dalam masakan yang sedang dibuat papa, apa rumus kimia kaldu ayam, molekul penyusun panci, bagaimana kalau helium itu hidup, menyapa manusia lalu terbang melayang-layang, dan sebagainya.

Tuhkan, udah mulai gabener deh tulisannya. Entah apa lagi yang harus aku tulis di sini.

Keinginan untuk jadi penyiar radio itu masih ada. Masih mau jadi penulis sama jurnalis juga. Entah apa yang akan terjadi di tahun 2015 ini.

Vina Kanasya

Comments