Uncle Jim by Endah N Rhesa

Nggak produktif banget, ya? :| bulan lalu cuma punya 2 tulisan. Mungkin karena sibuk dengan sekolah baru sama nggak punya bahan buat nulis. Duh, Vin --" okey. Hari ini aku dapet ide buat nulis di blog. Dapet idenya juga karena habis shuffle playlist dan aku stuck di lagunya Endah N Rhesa-Uncle Jim. Aku suka banget sama lagu ini gegara dibawain EaR pas konser di Jogja. Cerita di lagu ini ternyata sedih banget. Bahkan aku sempet nangis karena lagu ini.

Aku masih inget pas kak Endah cerita sesaat sebelum menyanyikan lagu ini waktu manggung di Jogja. Lagu ini adalah kisah tentang persahabatan seorang anak kecil dengan seorang pemain biola. Ia selalu mengikuti pemain biola tersebut. Sampai suatu hari pemain biola ini nggak terlihat lagi. Anak itu sedih sekali. Sampai orang tuanya bilang ke anak kecil ini bahwa telah terjadi sesuatu dengan si pemain biola sehingga anak itu tidak dapat bertemu lagi dengannya.

Sebuah cerita sederhana yang bikin sadar, betapa berartinya orang-orang di sekitar kita. Mereka yang sering bersama kita, yang dekat dengan kita. Orang tua, kakak, adik, teman, guru, atau mungkin pacar. Kehadiran mereka justru akan jadi sangat berarti ketika mereka telah pergi. Jadi bersyukurlah dengan semuanya. Karena kita nggak pernah tau rencana Tuhan, bukan?

Kenapa aku nulis tulisan kaya gini? Karena itu yang lagi aku rasain akhir-akhir ini. Salah satu sahabatku pergi. Belajar di sekolah yang mewajibkan siswa-siswinya masuk asrama. Dia gak boleh bawa hape. Dulu, ada perasaan 'menyepelekan' saat aku sama dia sekelas di kelas 9. Soalnya tiap hari ketemu. Meski aku tau kalo kita bakal pisah. Keinginannya buat masuk sekolah itu udah ada sejak SD. Dan dia sama sekali nggak pindah haluan. Nggak cuma Sita yang bikin aku ngerasa kehilangan, tapi juga temen-temenku yang beda sekolah. Meskipun masih di satu kota yang sama, tapi nggak tau kenapa rasanya jauh. Renggang. Buat aku, media sosial yang ada sekarang cuma bikin kita 'ngerasa' deket. Bukan bener-bener deket. Deket sih lewat media sosial, tapi rasanya hampa. Media sosial = 'ngerasa' deket aja sama yang jauh + rasa hampa buat aku. Nggak bener-bener deket. Iya gak? Kalo buat aku sih iya. Trus di satu sisi malah bikin sakit. Mungkin saat chatting pakenya emot {}, :"), :3, :*, :D, :), dan lain sebagainya. Tapi kita gak tau apa yang sebenernya dirasain lawan chatting kita. Buat aku sih lebih sakit. Ketemu dan ngobrol langsung itu jauh lebih asyik dan membahagiaakan daripada komunikasinya lewat media sosial.

"Kamu percaya tidak? Orang dekat Anda yang biasa saja, akan sangat berarti jika dia telah pergi. Saya percaya. (Peluk erat dia guys)" – Dodit Mulyanto

Itu salah satu tweetnya Dodit Mulyanto yang sempet aku capture. Waktu itu sih belom follow, tapi ada temen yang nge-retweet. Jadi masuk TLku. Sukanya baca TL sekilas, tapi tau-tau yang kebaca itu. Sesuatu yang aku dapat dari lagu "Uncle Jim" dan tweet tersebut bikin aku terus berusaha untuk bersyukur, dan menghargai setiap detik waktu bersama orang-orang terdekatku. Hargai semua waktu yang ada ketika kita sedang bersama orang-orang yang kita sayangi. Karena kita nggak pernah tau kapan mereka akan pergi :)

***

Uncle Jim - Endah N Rhesa

There is a man  whose called Uncle Jim
Doesn't have home, sleeping on a street
He loves to play his old violin
Singing while tap dancing with his feet

I always see him every morning
Gives me strength and spirit with his smile

I wait the train until it's coming
Wave my hand and then he said goodbye

Rising up to major notes
Falling down to minor chrods
I almost remember all the words
Don't worry, be happy
He shout at me that I'm so pretty
Maybe people think that he's so crazy

Uncle Jim, you make my world becomes beautiful
Play the melody once more

Rising up to major notes
Falling down to minor chrods
I almost remember all the words
Don't worry, be happy
He shout at me that I'm so pretty
Maybe people think that he's so crazy

But now he's gone and can't be found
Maybe he has left this town
I only hear an empty sound
I'm so worry and unhappy
I feel the world no longer pretty
What my day is gonna be?

Uncle Jim, I heard the latest news today
I send my message to you when I pray

***

Vina Kanasya

Comments