Nineteen
19. The last year being a teenager, based on the etimology
of my age.
Secara etimologi,
nineteen adalah usia terakhir
seseorang bisa dikatakan sebagai remaja. ‘teen’
berasal dari kata ‘teenager´ atau
remaja. Itu cuma tebak-tebakan sendiri aja sih wkwkwk. Tapi kalo dilansir dari etymonline.com, -teen adalah sebuah suffix atau elemen yang digunakan untuk
membentuk angka kardinal dari 13-19 yang memiliki arti ‘ten more than’. Aku juga baru tau, barusan browsing wkwk.
Nggak kerasa
tiba-tiba aja udah umur segini. Rasanya baru kemaren lari-lari di koridor
kampus dengan seragam SD. Baru kemaren nekat jalan dari sekolah ke kampus
gara-gara ditinggal anjem trus bikin beberapa dosen heboh ehehehe. Udah jadi
tradisi pribadi buat aku untuk bikin tulisan sebelum ulang tahun. Nggak ada
tujuan khusus gitu sih. Nulis ya nulis aja. Tahun lalu pun demikian.
”Makin ke sini, makin sadar kalo ulang tahun itu
justru jadi titik balik di mana kita seharusnya bisa jadi orang yang lebih
dewasa, dan lebih baik lagi ketimbang kita yang kemarin. Harusnya momen
pertambahan usia jadi tamparan, kalo di usia yang udah bertambah satu, kita
udah bukan orang yang kemarin, tapi kita adalah orang yang lebih baik lagi.” –
vin, Februari 2017
Sama kaya tahun
ini, momen pertambahan usia jadi pacuan buat aku untuk melompat lebih tinggi
lagi kedepannya. Dan akan selalu seperti itu. Tantangan demi tantangan akan
terus aku lewati. Karena semua tantangan dan kesulitan yang aku hadapi lah yang
akan terus membentukku jadi pribadi yang lebih baik lagi dari hari ke hari.
“That which does not kill us, makes us stronger.” –
Friedrich Nietzsche
Atau gampangnya what doesn’t kill you makes you stronger. Tau
kalimat itu dari lagunya Kelly Clarkson, “Stronger”. Dan dari film “Avengers: Age
of Ultron” pas Ultronnya bilang ke Nat, “But,
like the man said, what doesn’t kill me just makes me stronger.” Tiba-tiba aja
kepikiran kalimat itu. Relatable. Those
obstacles don’t stop me, and they don’t kill me. They just make me stronger.
***
I’ve been breathing for (almost) 19 years. I’ve gone thru all
ups and downs in my life. And this has been a very beautiful journey of my
life. I’ve learned a lot. I gain experience, I feel happy, angry, sad, disappointed,
upset, excited, and many more. I feel guilty but I also feel grateful and
blessed. I cry but I laugh more than I cry. I’ve learned that people leave, but
memories will always stay. Words can only be forgiven, not forgotten. I’ve
learned that if you can do it by your own, just do it, don’t waste your time. Don’t
be deceived by what you see. You can’t please everybody. Live to express
yourself, not to impress other people. Sometimes it’s not the people who
change, it’s the mask that falls off. Whenever I fall, I’ll get up one more
time than I fall.
“If you get up one more time than you fall, you
will make it through.” – Chinese Proverb
“Success consists of getting up just one more time
than you fall.” – Oliver Goldsmith
Tulisan refleksi
pribadi hampir selalu berujung jadi kumpulan kutipan dan malah lebih mirip
tulisan motivasi, ya? Because I just let
my ideas flows like a river. Kalimat apa aja yang terbesit langsung
ditulis.
Target tertentu di usia yang baru, Vin?
Targetku nggak
akan jauh beda sama tahun sebelumnya. Udah belajar banyak untuk lebih realistis
sama setiap keadaan yang terjadi di sekitarku. Belajar juga untuk lebih fokus
sama apa yang udah jadi target. Terkadang, berjuang secara independen itu juga
menyenangkan, meskipun nggak selamanya baik. Sekali-sekali lah, sekalian untuk
menikmati me time. Alone doesn’t always mean
lonely.
Sepertinya itu
dulu aja untuk kali ini. Next time
kalo ada cerita lain, aku pasti share, kok.
Well, see you in another post ;)
Cheers,
Vina Kanasya
-she is 18 years, 11 months, 3 weeks, and 6 days
old-
Comments
Post a Comment